koranlecek– Seorang wanita di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengaku nyaris jadi korban pemerkosaan usai sempat disekap. Ia berhasil kabur dari rumah salah seorang lelaki yang dikenalnya dari media sosial Facebook.
Dilihat detikJabar, sebuah video yang diunggah di grup Facebook Haurgeulis viral menunjukkan seorang wanita berkerudung merah dengan mengenakan baju hitam dan celana jeans terduduk panik di salah satu teras rumah warga. Ia tersedu-sedu gemetar saat sejumlah ibu-ibu menanyakan hal yang dialaminya.
Di video tersebut dinarasikan, wanita itu berinisial A yang berasal dari Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu. Kejadian tersebut dialaminya setelah menemui seorang teman lelaki yang dia kenal dari Facebook.
Namun, wanita itu tidak menyangka ia dibawa ke salah satu rumah di Blok Masjid Desa Pegagan, Kecamatan Losarang.kobe4d– “Ketemuan lagi bengi jam 8, cuman arep balik kan wis bengi nonggoni esuk belih, barang kuene kuh malah mengkonon maksa-maksa bae orah (ketemuan tadi malam jam 8, hanya mau pulang kan sudah malam tapi (laki-laki itu) malah memaksa terus),” jelas A saat ditanyai warga.
Apalagi saat itu, A ditempatkan oleh Bodong (teman laki-laki yang dikenalnya) dalam kondisi sepi. A dikenalkan dengan Bodong melalui akun Facebook Wandi Petot.
“Laka sapa-sapa mbok tuane kuh lagi majengan (nggak ada siapa-siapa neneknya lagi majengan),” lanjutnya.
A yang memberontak lantaran hendak diperkosa kemudian kabur ke persawahan. Namun, A tetap dikejar oleh laki-laki tersebut sambil membawa senjata tajam. Bahkan, tas serta handphone milik A telah dirampas laki-laki yang disebut Bodong itu.kobe4d
“Di anjingaken posisi umah sepi laka sapa-sapa terus jare arep di perkaos berontak kabur (dimasukkan ke rumah, posisi rumah sepi tidak ada siapa-siapa katanya mau di perkosa berontak kabur),” lanjut narasi video tersebut.
“Terus ning bocah lanange kih di udag-udag sewengi mlayu-mlayu meng sawah-sawah, bocah lanange ngudag-ngudag bari gawa sajam. Tas HP jare di rampas ning bocah lanange (Terus sama anak laki di kejar-kejar semalam lari-lari ke sawah-sawah, anak laki ngejar sambil bawa sajam. Tas dan handphone katanya dirampas sama bocah laki),” lanjutnya.
Beruntung A selamat dari kejaran laki-laki tersebut dan tiba di permukiman warga di Blok Cilogog Desa Rajaiyang, Kecamatan Losarang.kobe4d– “Iya ada di Polsek lagi diminta keterangannya,” kata Kapolsek Losarang AKP Hendro Ruhanda dihubungi detikJabar.
Mendengar kabar tersebut polisi kemudian mengecek lokasi kejadian perkara. Nanti kasus tersebut ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Indramayu.
BACA JUGA :
Mahasiswi Pulang Dugem Tabrak Guru hingga Tewas di Pekanbaru