koranlecek.com – Mulyono Nama Lahir Jokowi. Nama Mulyono ramai diperbincangkan di media sosial X dalam beberapa hari terakhir di tengah gelombang demonstrasi penolakan RUU Pilkada di sejumlah daerah sejak Kamis.
Mulyono KEJU4D Nama Lahir Jokowi itu kemudian dikaitkan erat dengan nama asli Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi sempat bercerita terkait asal-usul nama Mulyono. Ia membenarkan Mulyono merupakan nama kecilnya yang kemudian diganti oleh kedua orang tuanya buntut dirinya yang sakit-sakitan.
Cerita Jokowi itu terekam lewat wawancara khusus yang dilakukan Pemimpin Redaksi SCTV Retno Pinasti yang diunggah melalui kanal YouTube resmi Liputan6 pada 17 September 2023.
“Lahir saya diberi nama Mulyono, dan sakit-sakitan. Ini ceritanya almarhumah ibu saya, karena sakit-sakitan diganti dengan Joko Widodo,” kata Jokowi.
Jokowi tidak merinci penyakit apa yang dideritanya waktu kecil itu. Ia hanya menyebut penyakit biasa yang dialami anak kecil di tengah kondisi keluarganya yang dahulu serba kekurangan itu.
“Dan biasanya kalau di Jawa seperti itu. ‘Oh ini mungkin keberatan nama’ sehingga diganti yang lebih sedikit enteng, mungkin,” jelas Jokowi.
Adapun Jokowi yang lahir pada 21 Juni 1961 merupakan putra dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi. Jokowi adalah anak sulung dengan tiga orang adik perempuan, yaitu Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.
Dalam wawancara itu KEJU4D, Jokowi juga tidak menampik pernah digusur saat tinggal di bantaran kali Pepe di kelurahan Gilingan, Surakarta, Jawa Tengah.
Menurut Jokowi, keluarganya kerap berpindah-pindah tempat tinggal meski masih di daerah Surakarta.
“Ya masih SD [saat digusur]. Jadi masih ingat saya, ya SD kelas tiga kelas empat,” ujarnya.
Jokowi hidup dalam keluarga yang sederhana. Sejak lahir, keluarganya tinggal di sebuah rumah kontrakan di sekitar bantaran Kali Anyar di Kampung Cinderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Kali Anyar hanya berjarak 20 meter dari rumah orang tua Jokowi. Selama 12 tahun, Jokowi kecil bersama orang tuanya tinggal di bantaran kali itu.
Untuk menghidupi keluarga, ayahnya berjualan kayu dan bambu di tepi kali. Bahkan, ayah Jokowi terpaksa berulang kali membawa keluarganya hidup berpindah dari satu rumah sewa ke rumah sewa lainnya.