KORAN LECEK– Chelsea akan menjamu juara bertahan Manchester City di Stamford Bridge pada pekan ke-1 Premier League 2024/2025. Pertandingan Liga Inggris antara Chelsea vs Manchester City ini dijadwalkan kick-off Minggu, 18 Agustus 2024, jam 22:30 WIB.
Chelsea dan Man City telah berjumpa dalam laga pramusim di Amerika Serikat. Chelsea besutan pelatih baru Enzo Maresca kalah 2-4. The Blues jadi korban keganasan Erling Haaland, yang mencetak hattrick dalam laga tersebut.
Kali ini, meski main kandang, Chelsea pun sepertinya kurang diunggulkan. Di atas kertas, Man City lebih difavoritkan. Namun, itu bukan berarti Chelsea tak punya peluang menang.
Christopher Nkunku
DIa mencetak tiga gol dan menunjukkan fleksibilitasnya di seluruh lini serang. Kemampuannya bermain di berbagai posisi menyerang ini menjadikannya aset berharga bagi Chelsea.
Musim lalu, cedera sempat menunda debutnya di Liga Premier. Namun, kini, pemain Timnas Prancis tersebut siap tempur dari awal. Dia bisa memberikan dampak besar dalam skuad Chelsea yang tampil dengan wajah baru dan menarik.
Potensinya untuk berpartner dengan Cole Palmer dan Pedro Neto dapat membentuk trio mematikan di bawah Maresca, menjadikan serangan Chelsea salah satu yang paling berbahaya di liga.
Cole Palmer
Dia tidak ikut serta dalam tur ke Amerika bersama rekan-rekannya karena mendapat libur tambahan setelah memperkuat Timnas Inggris di Euro 2024. Palmer tampil di pramusim pertamanya pada hari Minggu lalu, melawan Inter Milan di Stamford Bridge.
Chelsea terlihat lebih tajam dan lebih berbahaya dengan Palmer di dalam skuad. Prospek memiliki kuartet penyerang yang terdiri dari Pedro Neto, Nkunku, Jackson/Osimhen, dan Palmer musim ini sangat menggoda. The Blues telah menunjukkan sekilas kemampuan menyerang selama pramusim. Jika serangan mereka padu, lawan bisa kerepotan.
Marc Cucurella
Pertahanan Chelsea menjadi masalah besar musim lalu. Mereka kebobolan 63 gol liga di bawah Mauricio Pochettino, dengan rata-rata 1,66 gol per pertandingan. Meskipun begitu, masalah pertahanan masih berlanjut di bawah Enzo Maresca, dengan The Blues kebobolan 13 gol dalam hanya 6 pertandingan—rata-rata yang mengkhawatirkan, yaitu 2,2 gol per pertandingan.
Selama tur di Amerika, Maresca bereksperimen dengan Reece James dan Malo Gusto sebagai inverted full backs dengan hasil yang beragam. Menariknya, Pochettino berhasil menggunakan Marc Cucurella dalam peran serupa di akhir musim lalu, yang bertepatan dengan rentetan lima kemenangan beruntun. Mengingat preferensi Maresca pada gaya permainan berbasis penguasaan bola, Cucurella, yang memberikan assist krusial untuk gol kemenangan Spanyol di final Euro 2024, kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
Cucurella menunjukkan kemampuannya dalam posisi inverted role ini selama pertandingan pramusim terakhir Chelsea melawan Inter Milan di Stamford Bridge. Dia tampil nyaman dan efektif. Perubahan ini bisa membuka jalan bagi Cucurella untuk mengambil posisi bek kiri, di mana ia dapat memainkan peran kunci dalam menstabilkan pertahanan Chelsea.
